
Kwaelag19.com – Roblox, platform dengan 111 juta pengguna harian, sedang bertransformasi menjadi metaverse utama. Selain itu, di 2025, diprediksi capai 200 juta pemain, revenue $4.5 miliar, dan valuasi $90 miliar. Oleh karena itu, VR imersif, AI cerdas, dan dunia virtual tanpa batas jadi kunci evolusi Roblox. Yuk, simak visi masa depan ini!
VR: Pengalaman Imersif Seperti Nyata
Pertama-tama, Roblox VR sudah kompatibel dengan Oculus Rift dan HTC Vive, tapi 2025 bawa update besar: dukungan Meta Quest standalone tanpa PC. Selanjutnya, mid-2025 perkenalkan hand tracking canggih, grafis lebih baik, dan fisika realistis. Kemudian, lebih dari 150.000 game VR-ready, termasuk multiplayer dunia besar. Bahkan, AR integrasi biarkan avatar muncul di dunia nyata via HP.
CEO David Baszucki: “Metaverse soal bonding manusia, bukan hype.”
AI: NPC dan Tools Pintar
Selanjutnya, AI-driven NPC akan ciptakan interaksi dinamis, seperti NPC yang belajar dari pemain. Tidak hanya itu, tools AI bantu developer buat konten cepat, dari script Lua otomatis hingga desain 3D.Dengan demikian, dunia virtual jadi hidup, patuhi hukum fisika, dan dihuni avatar manusia-AI.
Dunia Virtual Tanpa Batas: Metaverse Ekosistem
Kemudian, Roblox jadi hub kolaborasi: meeting virtual ala Bill Gates, belajar via AR/VR, dan ekonomi UGC $168 miliar global 2030. Oleh karena itu, brand seperti Hyundai luncurkan “Mobility Adventure” untuk showcase mobil futuristik. Bahkan, fashion Gucci jual koleksi digital. Multi-platform dari mobile ke VR headset satukan pengalaman.
- 2025 Prediksi: AI NPC interaktif, VR multiplayer besar, AR belajar.
- 2030 Visi: Ekonomi virtual setara nyata, mixed reality harian.
- Tantangan: Akses VR mahal, moderasi konten, kesetaraan digital.
Kesimpulannya, Roblox pimpin metaverse dengan inovasi VR, AI, dan dunia tak terbatas. Lebih penting lagi, ini soal koneksi manusia, bukan ganti realitas. Siap jelajah masa depan virtual?
