
Kwaelag19.com – Grand Theft Auto VI (GTA VI), game aksi-petualangan dari Rockstar Games, tetap menjadi topik hangat di kalangan gamer global, termasuk Indonesia. Namun, kabar penundaan rilis ke 26 Mei 2026 dari jadwal awal musim gugur 2025 mengecewakan banyak penggemar. Berikut ini, ulasan terkini tentang GTA VI, fitur yang dijanjikan, dan sentimen komunitas, berdasarkan informasi dari X dan situs seperti IGN.
Penundaan Rilis dan Alasan
Rockstar mengumumkan penundaan melalui situs resminya, menyatakan kebutuhan waktu tambahan untuk memastikan kualitas yang “melebihi ekspektasi penggemar.” “Kami sangat menyesal atas keterlambatan ini,” tulis Rockstar, menambahkan bahwa antusiasme penggemar sangat berarti. Selain itu, CEO Take-Two Interactive, Strauss Zelnick, mendukung keputusan ini, menegaskan fokus pada pengalaman hiburan yang revolusioner. Meski begitu, penundaan ini memicu reaksi beragam di X, dari kekecewaan hingga pengertian atas pendekatan perfeksionis Rockstar.
Fitur dan Cerita
GTA VI berlatar di negara fiktif Leonida, terinspirasi dari Florida, dengan Vice City sebagai pusatnya. Cerita mengikuti duo kriminal, Lucia Caminos dan Jason Duval, dalam petualangan ala Bonnie dan Clyde. Trailer kedua, dirilis 6 Mei 2025, menampilkan grafis memukau di PS5 dan lagu-lagu seperti “Hot Together” dari Pointer Sisters. Dengan demikian, game ini menjanjikan dunia terbuka terbesar dan paling imersif dalam seri GTA. Fitur baru termasuk perilaku NPC yang lebih realistis, mekanik siluman, dan respons polisi yang ditingkatkan.
menyebut trailer kedua “gila-gilaan,” tapi banyak yang kesal menunggu hingga 2026. “Sabar aja, Rockstar pasti kasih yang terbaik,” tulis
Oleh karena itu, meski penundaan mengecewakan, antusiasme tetap tinggi. GTA VI diprediksi bakal memecahkan rekor penjualan, dengan proyeksi 40 juta kopi di tahun pertama.